23 Agustus 2024

Red Hat OpenShift untuk Desain Aplikasi Microservices di Industri Pertambangan

Perusahaan merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang energi dengan ruang lingkup bisnis terintegrasi, mulai dari kegiatan pertambangan, pengolahan, dan logistik di Indonesia.

 

KEBUTUHAN BISNIS

Perusahaan masih menggunakan teknologi monolitik dari sisi aplikasi. Tetapi dari sisi infrastruktur, Perusahaan sudah melakukan penetrasi pada cloud sehingga sudah mengadopsi teknologi multi cloud infrastruktur. Saat ini adalah waktu yang tepat bagi Perusahaan untuk mulai melakukan perubahan dari sisi desain aplikasi microservices. 

 

SOLUSI TEKNOLOGI

1. Implementasi Red Hat OpenShift versi 4 dengan software pendukung seperti:

  • Dashboard monitoring menggunakan Prometheus dan Grafana
  • Central log management menggunakan Elasticsearch, Fluent dan Kibana (EFK)
  • Persistent Storage menggunaan NFS eksisting perusahaan

2. Implementasi RedHat OpenShift Container running on top Azure Cloud

3. Menyediakan lisensi bagi perusahaan untuk melakukan instalasi dan konfigurasi hingga solusi ini dapat digunakan dengan baik oleh seluruh tim IT

 

MANFAAT SOLUSI

  • Solusi Infrastructure-as-a-Service (IaaS) pengguna memberikan kemudahaan dalam akses sumber daya IT sesuai kebutuhan
  • Solusi Software-as-a-Service (SaaS) memberikan kemudahaan dalam mengakses aplikasi lengkap yang sudah jadi tanpa perlu membangun aplikasi
  • PaaS (Platform as a Service) memberikan kemudahaan dalam mengakses cloud-based application platform. Ini artinya organisasi atau perusahaan diberikan kemudahaan untuk membuat aplikasi dan menjalankannya dalam sebuah arsitektur cloud
Hastag
Digital Business Platform